Cara minum obat herbal yang baik sepertinya perlu kami sampaikan kepada anda yang hendak mengonsumsi herbal untuk penyembuhan dan kesehatan.
Hal ini harusnya menjadi perhatian khusus karena ada point penting yang berkenaan dengan penggunaan obat herbal.
Bisa jadi, point ini tidak semua orang mengetahuinya.
Apa itu ?, Simak ulasan berikut ini.
Dengan cara mengonsumsi herbal yang tepat maka manfaatnya pun bisa dinikmati secara maksimal.
Namun sebaliknya.
Jika anda mengabaikan panduan meminum obat herbal dan melakukannya tanpa resep dokter atau konsultan, bisa jadi itu berbahaya bagi kesehatan.
Mengapa berbahaya ?.
Karena tidak semua orang bisa cocok dengan obat herbal.
Itu poinnya.
Mengapa Sebagian Orang Tidak Cocok Dengan Obat Herbal ?.
Kecocokan sebuah obat terhadap tubuh tidak lepas dari kandungan bahan dan sifat reaksinya.
Orang yang mengonsumsi herbal untuk pertama kalinya, mungkin akan dikejutkan oleh efek dan reaksi tidak menyenangkan.
Jika Anda mengalaminya, jangan khawatir!
Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini adalah efek penyesuaian tubuh.
Dimana tubuh menyesuaikan sistem metabolisme untuk bisa memanfaatkan pengobatan yang diberikan oleh herbal tersebut dan biasanya akan hilang setelah beberapa hari.
Selain efek penyesuaian tersebut, akan ada efek detoksifikasi.
Dimana tubuh mengeluarkan racun atau zat-zat berbahaya dari dalam tubuh setelah menerima pengobatan.
Ketika menggunakan obat herbal, dan ternyata ada reaksi yang kurang menyenangkan, jangan menyerah.
Apalagi sampai menghentikan pengobatan yang diberikan.
Itu sama saja dengan menghentikan proses pengobatan dan pemulihan.
Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan ahli herbal Anda dan ikuti petunjuk yang diberikan.
Lalu, Seperti Apa Reaksi Obat Ramuan Herbal Terhadap Tubuh ?.
Salah satu prinsip kerja herbal adalah reaksi obat herbal yang lambat.
Reaksi obat herbal dan manfaatnya umumnya baru dapat dirasakan setelah beberapa minggu atau beberapa bulan penggunaan.
Hal itu dikarenakan, senyawa-senyawa berkhasiat di dalam obat herbal membutuhkan waktu untuk menyatu dalam metabolisme tubuh.
Sehingga obat herbal bekerja dengan berfokus pada sumber penyebabnya.
Artinya, reaksi obat herbal bekerja dengan cara membangun dan memperbaiki keseluruhan sistem tubuh dengan memperbaiki sel dan organ-organ yang rusak.
Dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk merasakan efek obat herbal dibandingkan jika kita menggunakan obat kimia.
Untuk mengurangi reaksi obat herbal yang kurang mengenakan, maka anda harus memperhatikan cara mengonsumsi obat herbal yang benar.
Hal yang harus diperhatikan adalah :
- Kandungan bahan herbal apakah alami atau bercampur bahan kimia obat (BKO).
- Manfaat dari obat herbal tersebut.
- Reaksi yang mungkin ditimbulkan.
- Waktu yang tepat minum obat herbal.
Bagaimana Reaksi Yang Ditimbulkan Obat Herbal Saat Pertama Kali Mengonsumsinya ?.
Dikutip dari obatherbalmedical.com, Sedikitnya ada 11 reaksi efek kerja obat herbal dalam penyembuhan penyakit.
- Mual atau diare.
Ini menandakan terjadinya proses penyembuhan masalah atau gangguan pada sistem pencernaan. - Mengantuk.
Pertanda telah terjadi proses detoksifikasi tubuh dan penyembuhan fungsi hati. - Suhu badan meningkat atau demam.
Telah terjadi proses pengikatan bakteri dan virus atau menandakan indikasi terdapat banyak virus bakteri didalam tubuh. - Batuk dan bersin.
Sedang berlangsung proses pengeluaran racun penyakit melalui dahak dan perbaikan fungsi paru-paru atau pernafasan. - Gatal-gatal.
Terjadinya proses pengeluaran racun melalui kulit tubuh. - Kepala terasa sakit atau pusing.
Ini menandakan proses penyembuhan pada pencernaan dan gangguan di kepala sedang berlangsung. - Nyeri persendian.
Proses penyembuhan pada bagian rheumatik. - Terasa Pegal-pegal.
Adanya proses pembuangan racun dan zat-zat dalam pembuluh darah mulai dibersihkan. - Berkeringat.
Terjadi proses pembuangan racun melalui jaringan kulit. - Sering buang air kecil.
Proses pembuangan racun melalui air kencing atau urin. - Kejang-kejang.
Apabila terjadi, maka hal seperti ini mengindikasikan adanya proses penyembuhan pada peradangan ginjal.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Minum Obat Ramuan Herbal Tradisional ?.
Pada dasarnya ramuan obat herbal dapat diminum sebelum ataupun sesudah makan.
Hal ini tergantung pada khasiat dan sifat ramuan itu sendiri.
Namun ada hal penting yang harus diperhatikan ketika akan minum obat herbal.
Yaitu waktunya.
Apakah sebelum makan atau sesudah makan ?!.
Dikutip dari albiru.net, Ini waktu yang tepat meminum ramuan obat herbal tradisional yang benar.
- Penderita penyakit kronis.
Obat herbal sebaiknya dikonsumsi secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. - Ramuan untuk penyakit mata dan mengganggu saluran pencernaan.
Sebaiknya meminum obat herbal setelah makan. - Untuk gejala akut.
Ramuan obat herbal bisa diminum kapan saja. - Obat herbal yang dapat menyebabkan tidur atau khusus penderita insomnia.
Diharuskan meminum obatnya pada saat sebelum tidur. - Bagi penderita penyakit malaria.
Disarankan apabila mengonsumsi obat herbal sebaiknya dilakukan dua jam sebelum makan. - Obat herbal kemasan teh.
Untuk teh herbal, tidak ada jadwal yang tetap, kapan dan beberapa kali saja dalam sehari tetap bisa dilakukan. - Herbal untuk merawat gangguan pada bagian dada ke atas.
Sebaiknya ramuan tersebut dikonsumsi setelah makan. - Herbal untuk bagian jantung ke bawah.
Seharusnya meminum obat herbal sebelum makan. - Ramuan herbal untuk merawat pembuluh darah dan ke tempat tungkai.
Sebaiknya diminum pada saat perut dalam keadaan kosong. - Obat herbal untuk perawatan tulang dan sumsum.
Ramua tersebut harus dikonsumsi pada malam hari dan sebelum makan.
Walau demikian, herbal Tazakka yang menyediakan jenis obat untuk berbagai penyakit tetap menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu.
Bisa ke Dokter atau pun langsung berkonsultasi dengan terapis herbal.
Untuk itu, herbal Tazakka menyediakan layanan konsultasi bagi para pelanggannya.
Konsultasi ini bersifat pribadi dan terjamin kerahasiaannya.
Anda bisa bertanya via telpon, sms, chatting Whatsapp, mengirim Email maupun datang langsung kealamat kantor kita yang di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dan layanan ini sifatnya Gratis.
Demikian mengenai cara mengonsumsi obat herbal yang benar.
kami harapkan para pelanggan bisa menikmati khasiat dari herbal secara maksimal dengan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk minum obat herbal.
Sekian dan terima kasih.